Terjemahan - The Silva Mind Control Method by Jose Silva - Chapter 5


Improving Memory
Teknik memori yang diajarkan pada Mind Control di sini dapat mengurangi ketergantungan anda pada catatan no telepon teman2 anda yang bisa membuat mereka terkesan. Untuk bisa berhasil mempunyai ingatan yang kuat ini, pada bab sebelumnya sudah disebutkan diperlukan kemauan/desire untuk membuat segalanya berhasil. Pada pembelajaran Mind Control, ada yang disebut latihan visualisasi. Pada latihan ini, si guru menulis angka di papan tulis dari angka satu sampai dengan tiga puluh, kemudian siswa menyebutkan nama2 objek tersebut, snowball, roller skate, ear plug – apapun yang ada di kepala. Ini namanya trik Memory Pegs dengan cara menggabungkan nama benda dengan angka. Guru meminta siswa untuk mengulang2 hingga siswa mengingat dalam keaddan Beta, aktivitias ini sangat mudah karena kata2 yang ada kelihatan familiar. Saya pastikan mempelajari Memory Pegs tidak cukup di sini, karena perlu waktu dan ruang yang banyak. Anda sudah mempunyai teknik meningkatkan visualisasi anda dan daya ingat anda di saat yang sama, layar mental. Apapun yang anda percayai anda sudah lupa terhubung dengan suatu kejadian jika ia adalah sebuah nama, kejadian itu adalah waktu anda mendengar atau membaca. Semua yang harus anda lakukan, sekali anda belajar dengan layar mental anda, yaitu mem-visualisasikan sebuah kejadian di masa lampau yang dikelilingi kejadian yang anda percayai anda sudah lupa, dan ia akan ada di sana. Saya bilang kejadian yang anda percayai sudah anda lupa karena dalam kenyataannya anda tidak lupa secara keseluruhan. Anda hanya tidak mengingat2 kembali jika di sana ada perbedaan yang signifikan. Dunia periklanan menawarkan kepada kita ilustrasi yang sudah kita ketahuai perbedaan antara ingatan dan mengingat2 kembali. Kita semua menyaksikan iklan2 televisi. Di sana banyak sekali iklan yang jika saja kita ditanya dan diminta menyebutkan apa saja iklan yang ada seminggu yang lalu sebanyak 5 atau 10 macam, kita akan hanya bisa menyebutkan hanya 3 atau 4 kebanyakan. Mayoritas iklan menciptakan penjualan dengan membuat kita ingat sebuah produk secara bawah sadar. Sangat diragukan jika kita tidak ingat sama sekali iklan yang ada. Otak kita membuang begitu saja gambaran2 yang tidak terlalu penting. Gambaran yang disiarkan secara jelas dan berkali2 lebih penting bagi otak kita, dan lebih mudah kita mengingatnya. Sebagai percobaan, anda sedang duduk di bawah pohon, ada daun yang jatuh dari pohon. Anda tidak akan bisa mengingat kembali kejadian itu karena anda tidak mengalaminya dan juga tidak penting buat anda. Tetapi, bagaimanapun juga, otak kita merekam lebih jauh dari apa yang kita kira. Sebagaimana anda duduk membaca buku ini, anda mengalami ratusan pengalaman yang mana anda tidak menyadarinya. Sejauhmana anda konsentrasi sekarang, anda tetap tidak menyadarinya bahwa anda sudah menyerap sekian ratus pengalaman. Di sana ada suara, penampakan di ujung mata anda, barangkali juga hal2 kecil yang tidak mengenakkan seperti sepatu yang terlalu sempit, kursi duduk anda yang goyang, suhu udara di ruangan anda, kelihatannya seperti tidak ada habisnya. Kita sadar dengan sensasi2 ini tetapi tidak sadar untuk mau sadar dengan adanya keadaan tersebut, yang mana kelihatannya seperti kontradiksi. Sebuah pertanyaan apakah bisa kita dalam keadaan tidak sadar? Kita juga bisa atau tidak bisa mengingat2 apa yang sudah kita alami, tetapi kita selalu berpengalaman dan semua pengalaman yang ada meninggalkan jejak berupa ingatan yang tercetak rapi di dalam otak kita. Apakah ini berarti teknik memori yang anda pelajari, anda akan mampu mengingat apa saja bacaan yang terdapat dalam halaman ini dalam waktu 10 tahun lagi? Anda mungkin tidak melihatnya, tetapi ingatan itu tetap ada, anda melihatnya di ujung mata anda, bisa juga ucapan anda. Tetapi bagaimanapun juga, ini tidak akan menjadi penting buat anda. Tetapi bisakah anda mengingat2 kembali nama orang yang menyenangkan anda atau orang yang mengajak anda dinner minggu lalu? Begitu anda mengingat nama itu, anda justru mengingat kejadiannya. Anda perlu membuat kembali kejadian yang ada di sekitarnya melalui layar mental anda. Seperti yang sudah saya jelaskan, anda akan mendengar nama itu lagi. Rileks, masuk ke dalam level anda, buat layar mental, alami kembali kejadian tersebut. Perlu waktu sekitar 15 sampai dengan 20 menit. Tetapi, kita ada jalan lain, bisa dikatakan sebagai metode emergency, yang mana akan mengantarkan anda secara instan ke level di mana mengingat akan menjadi lebih mudah. Metode ini melibatkan mekanisme trigger yang simple, yang mana, sekali itu benar2 milik anda, meningkatkan keefektifan anda menggunakannya. Membuatnya itu milik anda memerlukan beberapa meditasi yang mendalami prosedur yang ada. Ini dia hal simpel yang dapat anda lakukan: Pertemukan jempol dan dua jari pertama dan seketika pikiran anda akan menyesuaikan dan masuk ke level yang paling dalam. Coba sekarang dan tidak akan terjadi apa2, ia hanya mekanisme trigger. Untuk dapat membuatnya, masuk ke level anda dan katakan pada diri anda sendiri (dalam hati atau teriak) “Kapanpun saya mempertemukan jari2ku seperti ini (jempol dan dua jari pertama dipertemukan), maka saya secara instan masuk ke level yang dalam dan mencapai apapun keinginan saya. Lakukan ini setiap hari dalam 1 minggu. Lakukan dengan kalimat yang sama di atas. Dalam waktu dekat, nanti akan ada perubahan pada pikiran anda ketika menggabungkan jempol dan 2 jari anda dan instan masuk ke level meditasi. Kemudian, suatu hari nanti anda akan mencoba mengingat2 sesuatu, mungkin itu nama seseorang, dan nama itu tidak kunjung datang. Coba lebih kuat lagi dan itu akan lebih susah untuk datang. Kehendak tidak hanya tidak berguna, ia juga merupakan penghalang. Sekarang rileks. Sadarlah apa yang sedang anda ingat2 dan anda punya trigger untuk mengingat itu. Teknik tiga jari ini juga bisa digunakan untuk hal lain yang bisa anda baca sesudah ini. Kita menggunakannya di jalan yang tidak biasa. Ia sudah terhubung dengan disiplin meditasi sekian abad. Waktu yang akan datang, anda akan melihat orang yang sedang yoga, mereka melakukan teknik tiga jari ini.

No comments:

Post a Comment